Siswa sekolah menengah yang menyendiri, Mo Fan, telah menemukan dirinya di alam semesta yang serupa namun sangat berbeda dari duniawi miliknya sendiri; itu adalah tempat di mana sihir telah menggantikan esensi sains. Di sini, siswa yang paling cakap diajarkan untuk menguasai keajaiban mengeja untuk menangkis binatang buas besar yang bersembunyi di hutan di sekitar kota. Seperti kehidupan sebelumnya, Mo Fan tetap menjadi putra seorang buruh miskin dan kakak tiri dari saudara perempuan yang lumpuh. Terlepas dari kekurangan ini, ia bermimpi menghadiri sekolah sihir untuk menjadi seorang pesulap – perdagangan yang sangat dihormati dan menguntungkan – untuk membayar ayahnya atas kerja kerasnya. Mo Fan diterima menjadi lembaga sihir terkenal. Namun, desas-desus menyebar tentang kemiskinannya dan kurangnya kemampuan magis, menyebutnya sebagai bahan tertawaan sekolah. Meskipun demikian, Mo Fan berhasil memanfaatkan tidak hanya elemen api yang kuat, tetapi juga elemen petir langka! Sekarang dipersenjatai dengan dua kemampuan, pertemuan berbahaya apa yang akan dihadapi penyihir serbaguna?
